Tentang Rendang Padang Istimewa
Iya...karena Rendang padang yang di jual itu masih dengan bumbu yang masih cair ,kalau kita sebut sebagai Kalio....... warnanya masih kuning kemerahan....
Kalau rendang itu bumbunya telah hampir menjadi kering ,sehingga warna bumbunya menjadi coklat tua.
Rendang adalah makanan khas Sumatera Barat dengan rasa yang pada umumnya pedas. akan tetapi tingkat kepedasan tergantung oleh racikan sang juru masaknya.
Ciri khas dari rendang asal Pariaman adalah warna yang coklat tua serta bumbu yang hampir kering dengan rasa yang sangat lezat. Untuk mencapai warna yang coklat tua serta bumbu rendang yang hampir kering tersebut, rendang dimasak cukup lama yaitu minimal 8 jam.dengan api kecil serta selalu diolah.
Semakin lama rendang dimasak maka rasanya akan semakin lezat. Apabila rendang yang dimasak hari ini dan tidak habis maka tidak perlu dikhawatirkan akan menjadi basi. Cukup dipanaskan dalam wajan dengan api kecil saja tanpa menambahkan bumbu kembali, kelezatan rendang akan tetap terjaga.
Semakin sering rendang dipanaskan maka rasa rendang akan semakin lezat dan warna bumbunya akan semakin tua menjadi coklat tua dan dapat mendekati hitam.
Rendang yang baru saja masak ,sangat harum dan lezat ,cocok dimakan dengan nasi atau ketupat dan tak kalah lezat dengan lontong.
Rendang merupakan menu utama bagi masyarakat minang. Dahulu kala rendang disajikan sebagai menu utama bagi para bangsawan. Akan tetapi, saat ini rendang sangat digemari oleh masyarakat minang khususnya dan bahkan oleh seluruh lapisan masyarakat serta para wisatawan asing.
Terdapat empat filosofi masayarakat minangkabau tentang Rendang yang merujuk dari empat bahan pokok yang digunakan dalam membuat Rendang. Filosofi tersebut yaitu ;
1. Dagiang (daging); sebagai bahan baku utama dalam membuat rendang yang merupakan lambang dari ninik mamak (para pemimpin suku adat) yang ada di minangkabau.
2. Karambia (kelapa); sebagai bahan pendukung yang merupakan lambang cadiak pandai (kaum intelektual).
3. Lado (cabe); sebagai lambang alim ulama yang pedas yaitu tegas untuk mengajarkan syariat agama.
4. Pemasak (bumbu); sebagai pelengkap yang merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minang.
Begitulah sedikit filosofi dari Rendang Padang.... yang Lezat.....
dan menjadi makanan Favorit sepanjang masa....
Kalau Mia bikin Rendangnya berdasarkan resep turun temurun dari ninik mamak yang sampai sekarang sudah sampai pada penyempurnaan cita rasa yang tetap khas tetapi lebih harum dan lezat.....sangat beda dengan yang terdapat di rumah makan Padang pada umumnya bahkan Restoran Padang terkenal sekalipun....( boleh diadu deh )
Rendang Padang ini terbuat dari santan kelapa murni yang terbaik ,tanpa bahan penyedap ,cabai digiling secara manual ( akan berbeda rasanya bila dengan blender ) ,kekentalan dan tingkat kekeringan dicapai dengan pemanasan yang perlahan dengan panas yang terukur. ( tidak dengan kelapa sangrai )
Oleh karena itu Cita Rasa Rendang ini sangat berbeda dari yang lain , harum dan lezatnya.....
membuat tak pernah bosan untuk menyantapnya........
3 komentar:
Bikin perut lapar lagi :-)
Maaf baru bisa kasi kesan nih ,bumbu rendangnya mantap terasa.
Saya kebetulan bukan orang minang tp pernah tinggal di padang, disana ada rendang yg dicampuri kacang merah / kentang kecil2 . Kapan2 bs request gak ?
Rochmah / Serang
aaaaa
gede paling suka rendang...
Posting Komentar